 |
| Kampus UNCP. |
Salah seorang mahasiswa UNCP, yang juga merupakan mantan pengurus himpunan, berinisial HL (20) mengatakan jika Pemilma tidak pernah diadakan lagi setelah pemilihan beberapa waktu yang lalu dibatalkan oleh pihak kampus.
"Pemilihan mahasiswa beberapa bulan terakhir pernah diadakan, namun pada saat mendekati pemilihan mahasiswa, pihak kampus membatalkan salah satu kandidat yang mencalonkan dengan alasan tidak sesuai persyaratan pencalonan, sehingga sampai sekarang tidak adalagi pemilihan," jelasnya, kepada KLIKNEWS.ID, Selasa 30 Agustus 2016.
Akibat dari vakumnya BEM, berdampak pada ketidak lancaran roda organisasi yang ada di dalam kampus kuning itu. Namun bukan hanya roda organisasi melainkan mahasiswa yang ingin belajar berorganisasi pun ikut merasakan dampaknya. "Bisa kita lihat di dalam kampus roda organisasi tidak berjalan lagi, karena tidak ada wadah yang menaungi atau menampung mahasiswa yang inging tentang organisasi," jelasnya.
Menurut HL, mahasiswa dan organisasi dalam suatu kampus merupakan satu kesatuan yang tak dapat terpisahkan, karena organisasi juga adalah tempat belajar, seperti halnya ruang perkuliahan.
"Kampus dan organisasi itu adalah satu kesatuan yang tidak bisa di pisahkan karna di organisasi kita juga dapat belajar tentang pengatahuan yang tidak kita dapatkan dari kampus," katanya.
Dirinya berharap pihak kampus terutama wakil rektor bidang kemahasiswaan bisa mempercepat keberadaan Badan eksekutif mahasiswa (BEM), agar mahasiswa mempunyai tempat untuk mengasa bakat dan skill.
Untuk sekedar diketahui Kampus UNCP sendiri memiliki beberapa organisasi yang terdiri dari unit kegiatan kampus (UKK) dan unit kegiatan mahasiswa (UKM), BEM merupakan organisasi central yang menaungi organisasi UKK dan UKM, dalam hal ini ketika Badan eksekutif mahasiswa tidak aktif maka mempengaruhi keseluruhan organisasi yang dinaunginya. (ysh)
0 comments:
Post a Comment