Ops Ramadniya, Ini Beberapa Potensi Rawan yag Dipantau Polres Luwu

Bupati Luwu saat apel gelar pasukan Ops Ramadniya. 

BELOPA, KLIKNEWS.ID --- Operasi Ramadniya atau operasi Ramadhan dan Idul Fitri 1437 H / 2016 M yang digelar Polres Luwu bersama Pemkab Luwu melakukan pantauan beberapa potensi kerawanan maupun gangguan kantibmas, seperti curat, curas, curanmor, aksi swiping ormas, sabotase, narkoba, teroris selama 14 hari kedepan (H-7 dan H +7) lebaran Idul Fitri.

Secara nasional, khusus personil Polri yang dilibatkan dalam operasi ini sebanyak 168.408.000 orang yang tersebar di 3.970 posko pengamanan dan 1.200 posko pelayanan lebih. "Khusus di Polres Luwu kamu turunkan 120 personil ditambah TNI, Satpol PP, petugas Dinas Perhubungan, Senkom, Pramuka serta petugas kesehatan," jelas Kapolres Luwu, AKBP  Ahmad Yanuari Insan, usai apel gelar pasukan, Kamis 30 Juni 2016.

Sementara itu, Bupati Luwu, H Andi Mudzakkar yang bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada apel gelar pasukan, menyampaikan bahwa gelar pasukan yang dilaksanakan bertujuan untuk memeriksa kesiapan polri dan TNI serta satuan pengamanan lainnya yang terlibat seperti Satpol PP, Perhubungan, Senkom bahkan Pramuka dan kesiapan masyarakat sendiri.

"Tugas utana operasi Ramadniya adalah memantau dan menjamian kemanan dalan peningkatan aktivitas masyarakat di Ramadhan tahun ini, mengantisipasi dan menjaga dengan baik agar tidak bersampak negarif baik di sarana perbelanjaan umum maupun lulintas jalan," kata Cakka, sapaan akrab Andi Mudzakkar. (CHE)

Share on Google Plus