HUT Palopo, SYL Launcing Minyak Goreng "Boka"

 HUT Palopo, SYL Launcing Minyak Goreng "Boka"
SYL didampingi Wali Kota Palopo, HM Judas Amir, Wakil Wali Kota Palopo, Ahmad Syarifuddin Daud, Ketua DPRD Palopo, Harizal A Latief, melaunching produk daerah asli Palopo berupa minya goreng bermerek "Boka".
PALOPO, KLIKNEWS.ID --- Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Palopo XIV berlangsung khidmat dan meriah. Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo (SYL), hadir ditengah-tengah masyatakat Kota Palopo yang hadir di tempat pelaksanaan upacara HUT Kota Palppo XIV di Lapangan Pancasila, Jumat, (15/7).

Dalam rangkaian HUT kemarin, SYL didampingi Wali Kota Palopo, HM Judas Amir, Wakil Wali Kota Palopo, Ahmad Syarifuddin Daud, Ketua DPRD Palopo, Harizal A Latief, melaunching produk daerah asli Palopo berupa minya goreng bermerek Boka.

Peresmian minyak goreng Boka ini ditandai dengan penandatanganan prasasti peresmian pabrik minyak goreng Boka yang berada di KIPA atau Kawasan Industri Palopo tepatnya di Kecamatan Telluwanua.

Wali Kota Palopo, HM Judas Amir, menyampaikan bahwa pabrik minyak goreng Boka ini dalam tahun pertama menargetkan produksi hingga 1.000 botol per hari. "Saya melihat bahan baku minyak goreng hampir setiap hari kami kirim ke Jawa kemudian mereka kirim kembali hasilnya dengan nilai yang lebih mahal, dari situ saya tertantang untuk mengelolah dan memproduksi minyak goreng sendiri dan Alhamdulillah bisa," katanya.

Upaya pemerintah Kota Palopo untuk mengembangkan insdutri minyak goreng di Luwu Raya pada umumnya diapresiasi oleh Gubernur Sulsel. Menurut SYL, pemerintah memang seharusnya melakukan terobosan dalam peningkatan taraf hidup masyatakatnya, membuka lapangan kerja dan pengentasan kemiskinan.

"Pemerintah harus betul-betul melakukan terobosan, tidak harus diam. Pak Wali Kota Palopo saat ini telah banyak melakukan kegiatan dan terobosan untuk pembangunan Palopo lebih baik saat ini dan kedepannya, seperti menghadirkan Saro Snack dan hari ini Minya Goreng bermerk Boka.

Menurut SYL, terobosan yang telah dilakukan saat ini haruslah dipertahankan dan ditimgkatkan kedepannya. Pada kesempatan kamarin, Gubernur Sulsel juga memuji kinerja Judas Amir dalam pengelolaan keuangan daerah di Kota Palopo yang terlaksana dengan baik sehingga mampu meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

"Penggunaan dan pelaksanaan anggaran dengan baik akan memudakan Wali Kota. Raihan WTP adalah bukti bahwa Pemerintah Kota Palopo telah bekerja selama ini. Apa yang hadir dari sebuah kerja itu, income rakyat atau pendapatan pasti naik dan angka pengangguran pasti turun serta lapangan pekerjaan meningkat lebih banyak, ini tugas kita bersama, saya yakin rakyat Palopo besok makin damai, makin maju," katanya.

Khusus di hari jadi Kota Palopo yang dirayakan dan diperingati setiap tahunnya, SYK mengatakan bahwa harus ada yang baik dan lebih baik setiap tahunnya. "Adakah rasa nyaman, adakah prestasi yang diraih selama ini, sekali.lahi hari ini Pemkot Palopo melalui kepemimpinan, Judas Amir mampu memperoleh opini WTP dari BPK, itu adalah prestasi," katanya.

Dikatakan Gunernur dua periode ini bahwa dirinya adalah bekas lurah. "Saya pernah baris berbaris, saya bisa rasakan perasaan yang ada di kalian saat ini, saya pernah bupati, saya pernah sekwilda, dan kalau cara kita hadir hari ini, saya menilai kita sudah maju dibandingkan waktu yang lalu," katanya.

Menurut dia, pemerintahan itu sederhana. "Ketentraman, kenyamanan kedamaian dan ketertiban. Jadi, kalau orang tanya pembangunan, kenyamanan lah yang dimaksud dari tolok ukur sebuah pembangunan, nyaman sekolah, bekerja, nyaman makan," katanya.

Untuk itu kata dia, kenyamanan dalam berpolitik harus dihadirkan dalam daerah, khususnya di Kota Palopo. "Tidak ada yang bekerja dengan baik jika politiknya bersoal, maka dari itu saya melihat bahwa tokoh-tokih yang hadir saat ini adalah bagian dari sebuaj proses politik baik, tidak ada negara yang maju kalau politiknya gaduh, tidak daerah yang bisa berkembang kalau politik terus dibicarakan, karena polotik ujung-ujungnya kekuasaan mengambil kursi, saling sikut, salinh intrik dan mencarikan kejelekan lawan, itu jika politik tidak diposisikan pada sumbunya," kata dia.

Selain itu kata dia, di HUT Palopo yang ke XIV, SYL menilai Palopo telah mampu menghadirkan pendidikan yang berkualitas dan gratis di Kota Palopo. Namun demikian kecerdasan itu harus dibarengi dengan ketaatan akan nilai-nilai adat suatu daerah.
"Kecwrdasan harus dibarengi dengan ketinggian kecerdasan adat, budaya dan agamanya maka dia paripurna. Jangan hanya cerdas saja. Kita orang luwu harus ada adanya, dan ini yang banyak dilupa orang banyak," serunya.

Gubernur Sulsel bercerita bahwa anak di Jepang diajarjan adat dan kesopanan melalui pendidikan formal dari SD hingga SMP. "70 peraen diberatkan pada pendidikan adat, nanti setelah SMA dan perguruan tinggi baru di isi ilmunya, makanya tidak sombong dan tidak mentang-mendatang hebat dia lupa keluarganya, dia lupa saling peduli, dia lupa saling tolong-menolong," urainya.

Bagi orang Luwu, orang Palopo, kebesarannya harus punya adat. "Ini mutlak karena inilah kebesaran kita dan ini penting kita ingatkan bersama. Demikian pula agama bagusmi semuanya, tapi agama tidak bagus tidak ada yang kerja lebih kuat dalam bidang agama maka kita akan melayang menjadi sebuah bangsa," katanya.

Selain persoalan diatas, selaku pemerintah SYL juga menekankan tentang keamanan di sebuah daerah. "Kota yang baik, selain menejemen dan kehidupannya baik, masalah kemanan dan kriminalitas mutlak harus bisa dieliminir sedemikian rupa.

"Oleh karena itu pada hari jadi ini Pak Wali Kota dan seluruh jajaran yang ada, perbaiki pelayanan air bersih, perbaiki listrik, taman kota harus menjadi ciri bahwa ini kota bung bukan kabupaten, pengelolaan sampah harus bagus, drainase harus bagus. Managen kenayaman harus betul-betul diupayakan, dan secara mutlak minimilisasi kriminal, mohon bantuan Pak Dandim, Pak Kapolres, saya senang melihat kerja sama muspida di Kota Palopo," kuncinya. (tri)

Share on Google Plus

0 comments:

Post a Comment