Beredar Isu, Korlap Sampoddo Babak Belur Saat Ditahan, Ini Sanggahan Kapolres Palopo

Beredar Isu, Korlap Sampoddo Babak Belur Saat Ditahan, Ini Sanggahan Kapolres
Foto Joe yang berdar di media sosial. Aktivis ini tampak babak belur. 
PALOPO, KLIKNEWS.ID --- Sebelum pelaksanaan eksekusi lahan seluas 25,5 hektar di Sampoddo, Kota Palopo, yang rencananya dilakukan lagi Senin 18 Juli 2016 besok, pihak Polres Palopo terlebih dulu menahan satu orang yang diduga aktivis mahasiswa bernama Joe.

Ia adalah koornator lapangan (korlap) yang selama ini membantu perlawanan masyarakat menolak pelaksanaan eksekusi.

Sejumlah kabar menyebutkan jika Joe mendapat perlakuan tak layak di dalam sel tahanan Mapolres Palopo. Ia babak belur diduga karena dipukul. Dari foto yang beredar di media sosial, muka Joe tampak babak belur.

Namun entah siapa yang melakukan penganiayaan dengan melakukan pemukulan terhadap Joe. Bukti kekerasan oleh Polres Palopo ini beredar dalam bentuk foto Joe yang terlihat mengalami luka memar di wajah serta rambut gondrong Joe telah terpotong.

Informasi kekerasan terhadap Joe ini langsung dibantah oleh Kapolres Palopo. "Tidak ada kekerasan seperti yang dituduhkan ke kami, tidak ada pemukulan kepada Joe," tekannya.

Dijelasjan Kapolres Palopo, bahwa penangkapan Joe terkait dugaan pelanggaran tindak pidana pasal 170. "Joe adalah koordinator aksi anarkisme mahasiswa dan warga bulan mei kemarin, mereka melakukan aksi dengan melukai sejumlah pihak, penyidik punya bukti," ujarnya.

Untuk itu kata dia, Joe ditahan oleh Polres Palopo dan tetap memperlakukannya dengan baik dengan tetap menjunjung asas praduga tak bersalah. "Penyidik masih melakukan pemeriksaan dan pemberkasan, kalau terbukti kami lanjutkan perkaranya dan sebaliknya kalau tidak terbukti tentu kami lepas," kuncinya. (Che)

Share on Google Plus

0 comments:

Post a Comment