Penandatanganan pakta integritas calon penerima bantuan Kube, pada buka puasa bersama. |
Walikota Palopo HM Judas Amir, dalam sambutannya mengharapkan agar para calon penerima dana Kube agar didata dengan seksama, dan selektif sehingga bantuan tersebut betul-betul tepat sasaran.
Terkait penetapan para calon penerima bantuan, Walikota juga berharap agar diseleksi dengan baik. “Saya tidak ingin ada calon penerima bantuan yang fiktif, kalau ada temuan, saya sendiri yang akan melaporkan ke pihak berwajib,” ancam Walikota.
Untuk menjaga dan menjamin bantuan kube tiba dan diterima oleh yang berhak, dirinya akan turut memeriksa daftar para calon penerima bantuan dan berjanji akan terus memantau sejauh mana bantuan tersebut dimanfaatkan oleh para penerima bantuan Kube.
Agar tepat sasaran, beberapa waktu yang lalu, Dinakersostrans Kota Palopo telah melaksanakan verifikasi data meliputi identifikasi, seleksi, orientansi dan Observasi yang dirangkaikan dengan paksanaan penyuluhan Sosial dan bimbingan Sosial Dasar. Harapannya, para anggota kube dapat melakukan jasa secara partisipatif dan dapat melakukan pembaharuan internal atau dikenal dengan reinventing kemensos.
Dinsosnakertrans, Baso Najamuddin menyampaikan program tersebut merupakan lanjutan dari program bantuan Kube sebelumnya. Program yang lalu berjalan dengan baik dan berhasil mengurangi pengangguran dengan kegiatan produktif.
Pada buka puasa tersebut dilaksanakan penandatanganan fakta integritas yang disaksikan Walikota Palopo, didampingi Kapolres Kota Palopo Dudung, dan Ketua DPRD Kota Palopo Harisal A Latief, dan beberapa Pimpinan SKPD lainnya.
Turut hadir jajaran Dinsosnakertrans, diantaranya Kepala Bidang Penempatan, Pelatihan dan Transmigrasi Dinsosnakertrans, Zainal Abidin, serta para pejabat eselon 3 dan 4 Dinsosnakertrans lainnya. (hms)
0 comments:
Post a Comment