![]() |
Ilustrasi. |
Ibu-ibu di daerah menjadi takut dengan hal tersebut. Seperti ibu-ibu di Kabupaten Luwu. Akibat isu vaksin palsu tersebut, tingkat kunjungan orang tua ke Puskesmas dan Posyandu untuk memvaksin anaknya terpantau menurun.
Salah seorang ibu asal Desa Wara Kecamatan Kamanre, Kabupaten Luwu, Hartati, mengaku takut memvaksin anaknya yang baru berusia delapan bulan, akibat isu vaksin palsu. Dia was-was vaksin palsu juga beredar di Kabupaten Luwu.
"Anak saya masih harus vaksin, tetapi sekarang saya jadi takut, soalnya di televisi banyak diberitakan penemuan vaksin palsu beredar di sejumlah Puskesmas di Indonesia," ucap Ibu Hartati, saat hendak ke Posyandu di Desa Wara, Kabupaten Luwu. Senin, 27 Juni 2016. (ilham)
0 comments:
Post a Comment