Empat korban kemudian dilarikan ke RSU St Madyang Palopo untuk mendapat perawatan intensif.
Mereka yang mengalami tindak pidana penganiayaan yang diduga menggunakan Air Keras oleh Pelaku yang masih dalam lidik yakni, St Nurbaya alias Sri (28), Erna (30), Sugianti alias Anti (26), dan Irawati (33).
Sri mengalami luka melepuh pada wajah, lengan Sebelah kiri, dada, dan perut. Sementara korban Erna, mengalami luka melepuh pada tangan kanan, paha sebelah kanan dan kiri.
Sedangkan korban Anti menderita luka melepuh pada punggung. Serta korban Irawati, menderita luka melepuh pada tangan kanan dan paha sebelah kanan.
Tiga dari empat korban tersebut adalah karyawati salon Dea dan satu karyawati Salon Puspa.
Dari informasi yang dihimpun, kejadian ini bermula saat empat korban masing – masing berbonceng dengan menggunakan 2 unit sepeda motor melintas di Jl. Anggrek hendak menuju rumah Kos korban Sri.
Namun tiba - tiba muncul dari arah belakang, dua pria bertopeng berboncengan menggunakan sepeda motor Matic langsung menyiram air keras ke arah korban, sehingga seluruh korban langsung berhenti dan berteriak kesakitan.
Usai menyiram korban, pelaku langsung melarikan diri. Masyarakat sekitar yang melihat peristiwa tersebut langsung membawa korban ke RSU St Madyang untuk menjalani perawatan Medis.
Kepala SPKT Polres Kota Palopo, Ipda M Jaya, bersama anggota lainnya, langsung mendatangi lokasi dan mengunjungi korban di RSU Siti Madyang. "Pelaku masih diselidiki, karena usai beraksi mereka langsung melarikan diri," ujarnya. (che)
0 comments:
Post a Comment