![]() |
Bupati Luwu saat menerima panitia pelaksana Seminar Nasional Sagu 2016, di kediaman pribadinya, Latuppa, Kota Palopo, Sabtu malam. (ft: ist) |
Baca Juga: Palopo akan Hadirkan Profesor Sagu Asal Jepang
Salah satu kepala daerah yang mendukung penuh adalah Bupati Luwu, Andi Mudzakkar. Namun menurutnya, sagu ini hanya bisa dilestarikan lewat pembibitan, peremajaan, dan penanaman. Itupun harus ada komitmen dan kebijakan dari empat kepala daerah se Tana Luwu.
"Jika hanya sekedar himbauan atau ajakan kepada masyarakat untuk budidaya sagu, itu akan sulit. Sebab sagu itu tanaman jangka panjang. Bertahun-tahun baru bisa diolah," ujarnya, kepada panitia seminar nasional sagu, Sabtu malam, 28 Mei 2016, di kediaman pribadinya, Latuppa, Kota Palopo.
Begitupun juga dengan nilai ekonomisnya, masih kalah dari tanaman lain, seperti kakao, rumput laut, dan sebagainya. "Olehnya itu yang dibutuhkan adalah kebijakan pemerintah," tandas Cakka, sapaan akrab Andi Mudzakkar.
Terkait konsep Sagu Techno Park, Bupati Luwu mengaku sangat setuju. Sebab di situ banyak hal yang bisa masuk, seperti teknologi, industri, pariwisata, dan perdagangan.
Ia juga sangat mensupport seminar nasional sagu yang rencananya akan digelar 2 Juni 2016 ini. Dirinya berharap semua pihak serius melakukan tindak lanjut pasca seminar digelar. (tri)
0 comments:
Post a Comment