H-1 Eksekusi Lahan Sampoddo, Polisi Kumpulkan Batu di Lokasi

H-1 Eksekusi Lahan Sampoddo, Polisi Kumpulkan Batu di Lokasi
Warga saat menghalau polisi saat datang mengumpul batu di lokasi eksekusi lahan. 
PALOPO, KLIKNEWS.ID--- Jelang eksekusi lahan seluas 25,5 hektar di Kelurahan Sampoddo Kota Palopo, Sulawesi Selatan, ratusan warga nyaris bentrok dengan aparat kepolisian yang bermaksud melakukan penyisiran senjata tajam dan batu di sepanjang jalan Jenderal Sudirman, lokasi lahan, Selasa 24 Mei 2016, yang akan dieksekusi, Rabu 25 Mei, pagi besok.


Mereka melakukan perlawanan dengan menghalau aparat kepolisian yang bersenjata lengkap sehingga aksi saling dorong tak terhindarkan, beruntung aparat kepolisian mundur dan tidak menimbulkan bentrok antara warga dan polisi.

Lihat Juga Videonya: VIDEO:  H-1 Eksekusi Lahan di Sampoddo, Warga Mengamuk Saat Polisi Datangi Lokasi

Sedikitnya 120 kepala keluarga yang ada di dua kelurahan ini akan kehilangan tempat tinggal jika eksekusi lahan seluas 25,5 hektar ini terjadi. Sehingga ratusan warga di daerah tersebut lebih memilih mati di tempat, jika pihak pengadilan tetap melakukan eksekusi yang memenangkan pihak penggugat M Nur beberapa tahun lalu.

Puluhan pula ibu-ibu yang juga ikut dalam aksi tersebut menyebutkan pihak pemerintah Walikota Palopo sebagai penghianat/karena tidak mendukung warga yang mempertahankan lahan yang sudah puluhan tahun ditempatinya. Selain itu mereka juga menilai aparat kepolisian terlalu arogan dengan memaksa warga mengosongkan rumah mereka.

Akibat aksi tersebut menyebabkan arus lalu lintas dijalur trans sulawesi macet total selama beberapa jam sehingga ratusan kendaraan dari kedua arah terpaksa mengantri. (tri)



Share on Google Plus

0 comments:

Post a Comment