Husler Minta Kantor Imigrasi Dibangun di Lutim

Husler Minta Kantor Imigrasi Dibangun di Lutim
Bupati Lutim saat menerima kunjungan dari Kemenkumham Sulsel. 
MALILI, KLIKNEWS.ID --- Jauhnya jarak antara Luwu Timur dengan kantor Imigrasi di Parepare, dan kantor Imigrasi yang baru akan dibuka di Palopo, membuat Bupati Luwu Timur, HM Thorig Husler juga meminta agar dibangun Kantor Imigrasi di daerahnya.

Husler mengharapkan pelayanan pengurusan imigrasi juga bisa dilakukan di Luwu Timur. Pernyataan tesebut dikemukakan Husler saat menerima kunjungan kerja Kepala Divisi Keimigrasian Provinsi Sulawesi Selatan, Ramli didampingi Andi Pallawarukka, Kepala Imigrasi Kelas II Palopo di Ruang Kerja Bupati, Senin (13/06/2016).

Menurut Husler, selama ini masyarakat Luwu Timur merasakan jarak tempuh yang cukup jauh untuk membuat paspor di kantor Imigrasi kelas III di Parepare. "Harapan saya, juga ada kantor pelayanan imigrasi di Luwu Timur," kata Husler.

Ia melanjutkan sejak perusahaan tambang mulai beroperasi di Luwu Timur, dari PT. Inco hingga PT. Vale, banyak sekali aktivitas orang asing di daerah ini. "Makanya, ini juga menjadi salah satu alasan kami, perlunya kantor imigrasi di Luwu Timur. Selain pengurusan administrasi, pengawasan juga bisa lebih baik," tambahnya.

Menanggapi pernyataan tersebut, Kepala Divisi Keimigrasian Provinsi Sulawesi Selatan, Ramli mengaku akan mengupayakan harapan masyarakat Luwu Timur. Menurutnya kunker kali ini selain untuk melakukan sosialisasi pengurusan layanan imigrasi dan pengawasan, juga menjadi bentuk evaluasi atas layak tidaknya ada kantor Imigrasi di Luwu Timur.

"Kami upayakan, kalau Kantor Imigrasi Palopo naik menjadi kelas II, maka di Luwu Timur akan kita realisasikan kantor imigrasi kelas III," tambahnya.

Ia juga berharap pemerintah daerah dapat mendukung melalui penyediaan sarana dan prasarana, termasuk juga membantu pihanknya terutama dalam melakukan pengawasan terhadap orang asing. (hr/hms)
Share on Google Plus

0 comments:

Post a Comment